Cara Mengatur Suhu Rumah Walet agar Tetap Stabil

Diposting pada
WNG'

Cara mengatur suhu rumah walet

Perlu kita ketahui bahwasanya sarang walet yang berkualitas tinggi juga dapat dipengaruhi oleh suhu dalam gedung walet. Rata-rata suhu ideal di dalam gedung walet adalah antara 27-29°C.
 
Apabila gedung walet berada pada suhu tinggi antara 30 – 32° C akan berdampak pada air liur walet yang akan cepat mengering dan jika berada pada suhu yang lembab berakibat pada keretakan dan keroposnya sarang walet. Hal ini juga berdampak pada populasi walet yang semakin lambat berkembang oleh karena telur yang dihasilkan kurang berkualitas. Bahkan akan berdampak lebih parah yaitu ditinggal pergi oleh burung walet.
 

Oleh karena itu sangat penting untuk selalu memperhatikan suhu ruangan agar tetap stabil. Beberapa tips berikut dapat Anda lakukan agar hal tersebut dapat di atasi:

1.    Membuat Ventilasi Udara

Cara Mengatur Suhu Rumah Walet agar Tetap Stabil

Jika berada pada daerah yang memiliki suhu rata-rata 30 – 32° C, maka lubang pada ventilasi udara dapat menggunakan pipa pralon dengan ukuran 4 inch. Dan apabila kamar memiliki ketinggian 3 sampai 4 meter, antara pipa pralon dapat dipasang dengan jarak 1 meter. Lakukan pemasangan dengan 2 deret yaitu pada bagian atas 60 cm dari plafon, dan juga 60 cm pada deretan bawah antara pipa fralon dan lantai. Untuk mengurangi terpaan angin dan intensitas cahaya perlu memasang pipa Kni pada bagian dalam gedung.

Baca juga :  Kelembaban Rumah Walet yang Ideal (ThermoHygrometer)

2.    Mempertebal Tembok Luar/Dinding

Fungsi dari ketebalan dinding salah satunya adalah memperlambat penyerapan panas dari luar ke dalam gedung. Batu bata merah yang memiliki ketebalan 25 – 30 Cm sudah terbukti mampu menstabilkan suhu ruangan. Banyak pengusaha walet yang membangun rumah walet mereka dengan  dinding plasteran semen yang ditambah Styrofoam dibagian dalam dengan ketebalan 5 cm. Sehigga total ketebalan mencapai ± 10 Cm.

3.    Mengecat Tembok Luar

Selain tembok yang tebal, dengan bantuan cat pada bagian luar tembok dapat membantu mengurangi penyerapan panas matahari. Gunakan cat warna putih agar secara maksimal dapat mengurangi panas matahari, hindari menggunakan cat warna hitam pada daerah yang bersuhu panas antara 30 – 32°C terkecuali pada pintu masuk burung walet. Cat berwarna hitam bermanfaat jika daerah tersebut memiliki suhu dingin seperti 24 – 25° C.

4.    Membuat Hujan Buatan

Cara mengatur suhu rumah walet yang terakhir adalah membuat hujan buatan di dalam RBW. Caranya yaitu memasang sprayer yang teah dihubungkan dengan pipa kemudian dipasang pada bagian atap. Hidupkan sprayer jika dirasa sudah terik matahari pada siang hari agar suhu ruangan dapat kembali turun.
 
Sekian informasi tentang cara mengatur suhu rumah walet agar tetap stabil. Semoga artikel ini dapat membantu.
 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *