Cara membuat sekat rumah walet – Papan sirip atau sekat rumah walet pada bangunan gedung walet menjadi salah satu hal yang wajib ada. Bagi Anda yang sudah berpengalaman dalam pembudidaya walet tentu sudah mengerti apa fungsi dari sirip ini. Nah, khusus bagi pemula yang mungkin masih bingun dalam cara membuat sekat rumah walet yang benar.
Oleh karena itu di artikel kali ini akan di bahas cara membuat sekat rumah walet secara lengkap. Namun ada beberapa hal-hal yang perlu di perhatikan sebelum penyekatan.
Cara membuat sekat rumah walet
- Ukuran rumah burung walet. Karena sangat berpengaruh terhadap jumlah penyekatan
- Bentuk-bentuk sekat yang bervariasi seperti bentk L, I, T dan sebagainya.
- Arah matahari, letak penyekatan sebaiknya berada pada sebelah matahari terbit
- Buatlah ruang tengah yang lebih luas agar walet dapat kawin dan bermain lebih leluwasa.
- Gelap terangnya ruangan juga disesuaikan terhadap banyaknya pemasangan sekat di ruang inap. Biasanya nesting room memiliki sekat lebih banyak. Karena suhunya lebih panas dan terang.
- Jangan terlalu banyak memasang sekat di RBW sesuaikan dengan kebutuhan.
Cara membuat sekat rumah burung walet yang ideal adalah dengan memberi jarak pada setiap papan sirip yaitu sekitar 30 cm sampai setengah meter antara papan sirip. Jarak tersebut menjadi standard ukuran bentang sayap burung walet yang memiliki lebar kurang lebih 26 cm.
Baca juga : Jual Suara Walet Lulus Uji Coba
Anda juga bisa menerapkan ukuran sesuai keinginan sendiri, yang terpenting dapat sesuai dengan ukuran rumah burung walet.
- Membuat pemasangan lebih mudah, dan gampang untuk di bongkar kembali.
- Biaya yang di perlukan relatif lebih murah.
- Menghasilkan sarang yang lebih baik.
- Memasang tweeter walet dan aksesoris lainnya juga akan semakin mudah.
Adapun beberapa varian jenis kayu yang biasanya digunakan pada ruang inap diantaranya adalah kayu bangkirai, kayu sengon, kayu meranti dan kayu jati.
Cara menyekat sirip gedung walet
Jarak yang digunakan untuk melakukan penyekatan antara 1-1,5 meter sehingga terbentuk kotak-kotak dengan ukuran 100 cm – 150 cm x 25 cm – 30 cm. Karena pada umumnya burung walet lebih menyukai tinggal di bagian-bagian sudut.
Pemasangan papan sirip sebaiknya dilakukan dengan posisi alur melintang dari posisi pintu masuk walet. Dengan cara ini maka cahaya yang masuk dapat terhalang sehingga ruangan tetap gelap.
Pastikan pula papan sirip terpasang dengan kuat dan rapat pada plafon agar binatang-binatang penggangu seperti kecoa tidak bersembunyi di balik sekat tersebut.
Hal yang terpenting lainnya adalah kayu terlebih dahulu dijemur sekitar 5 – 8 bulan lamanya hingga aroma khas dari kayu tidak tercium lagi. Mengapa demikian? Karena walet tidak menyukai aroma khas alami kayu. Agar lebih optimal boleh memberikan parfum burung walet yang dikhususkan untuk bagian papan sirip.
Terakhir adalah mengerut papan menggunakan paku, dll, agar permukaan papan lebih kasar sehingga akan memudahkan walet untuk membuat sarang disana.